Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Semua mahluk hidup yang ada di bumi mengalami pertumbuhan dan perkembangan, termasuk hewan. Fase pertumbuhan pada hewan hampir mirip dengan pada manusia, yaitu :
A. Fase Embrionik
Yaitu pertumbuhan mulai dari zigot hingga terbentuknya embrio.
Terdiri beberapa tahap:
1. Morula
Morula yaitu pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei.
2. Blastulasi
Blastulasi sel-sel morula membelah dan “arbei” morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut dengan blastula.
3. Gastrulasi
Gastrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Pada fase ini :
-
blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
-
terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus
-
terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan
-
terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm
4. Morfogenesis
Yaitu proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.
5. Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.
Spesialisasi setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.
6. Imbas Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.
B. Fase Pasca Embrionik
1. Metamorfosis
Yaitu perubahan bentuk tubuh pada beberapa hewan secara bertahap dari masa muda sampai dewasa
Contoh pada serangga dan katak
2. Regenerasi
Yaitu kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.
Metamorfosis Pada Katak :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar